Kebutuhan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
di Pelosok Belu
Kebutuhan Pembelajaran Sastra di Kab. Belu Khususnya
di SMPN Lasiolat:
11. Buku-buku
refrensi penunjang tentang karya sastra sastra (buku cerita, puisi lama, maupun
puisi baru) masih sangat kurang. Sekolah masih terpaku hanya pada buku teks.
22. Keadaan
daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan seluler maupun internet turut
menghambat dalam kemajuan pendidikan. Sehingga guru maupun siswa gagap
teknologi. Dibutuhkan pembangunan dalam bidang IT.
33. Siswa
belum dibiasakan untuk mengenal betapa pentingnya menulis karya sastra dan
belum dilatih untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Dibutuhkan pembimbingan
tentang sastra oleh guru maupun melalui buku-buku tentang sastra guna
memperluas wawasan siswa.
Kebutuhan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kab.
Belu Khususnya di SMPN Lasiolat:
11. Guru
perlu ditambah (khususnya guru-guru berkualitas), karena sebagian besar daerah
di Kab. Belu, khususnya di pelosok masih kekurangan guru.
22. Masih
membutuhkan pembangunan, melihat dari segi pembangunan infrastruktur maupun
pembangunan sekolah masih kurang.
33. Sekolah-sekolah
di Kabupaten Belu pada umumnya masih tertinggal dari segi bangunan fisik maupun
fasilitas sekolah. Sekolah-sekolah di Kab. Belu memerlukan fasilitas guna memenuhi
standarisasi sebagai sekolah yang baik, seperti bangunan perpustakaan, lab.
Biologi, fisika, kima, bahasa, maupun lab. Komputer.
44 Buku
refrensi umum dan buku referensi untuk masing-masing mata pelajaran (tidak
hanya buku refrensi terkait mata pelajaran bahasa Indonesia.
55. Menyediakan
beasiswa untuk anak-anak pedalaman yang kurang mampu.
0 Response to "Kebutuhan Pembelajaran Sastra di Pelosok Negeri"
Posting Komentar